7 Prinsip Ekonomi Surgawi

7 Prinsip Ekonomi Surgawi untuk tercapainya Keadilan, Kesejahteraan dan Kemakmuran bagi Bangsa dan seluruh Rakyat Indonesia 

 

1. Kuncinya adalah Keseimbangan setiap satu orang mendapatkan hak dan kewajiban yang sama seperti yang tertulis dalam Kitab (Keluaran 16: 16 -18)

(16:16) Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa." 

(16:17) Demikianlah diperbuat orang Israel; mereka mengumpulkan, ada yang banyak, ada yang sedikit.

(16:18) Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya.

2. Taat dan Tidak ada yang boleh Serakah (Keluaran 16:19-20)

(16:19) Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."

(16:20)Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.

3. Setiap Orang Harus Rajin Tidak Boleh Malas (Keluaran 16:21)

(16:21) Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.

4. Setiap Orang Harus Menghormati Hari Sabat (Keluaran 16:22-31)

 (16:21) Setiap pagi mereka memungutnya, tiap-tiap orang menurut keperluannya; tetapi ketika matahari panas, cairlah itu.

 (16:22) Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.

 (16:23) Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi." 

(16:24) Mereka membiarkannya di tempatnya sampai keesokan harinya, seperti yang diperintahkan Musa; lalu tidaklah berbau busuk dan tidak ada ulat di dalamnya.

 (16:25) Selanjutnya kata Musa: "Makanlah itu pada hari ini, sebab hari ini adalah sabat untuk TUHAN, pada hari ini tidaklah kamu mendapatnya di padang. 

(16:26) Enam hari lamanya kamu memungutnya, tetapi pada hari yang ketujuh ada sabat; maka roti itu tidak ada pada hari itu."

(16:27) Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.

(16:28) Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?

(16:29)  Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."

(16:30) Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh .

(16:31) Umat Israel menyebutkan namanya: manna; warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa kue madu.

5. Setia Mengingat Akan Penebusan Tuhan dari Mesir (Dunia) Memperbudak Dosa. (Keluaran 16:32)

(16:32) Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir." 

6. Senantiasa Bersyukur Akan Pemeliharaan Tuhan Sepanjang Hidup Kita (Jangan Besungut - Sungut) (Keluaran 16:33-35)

(16:33) Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."

(16:34) Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Tuhan untuk disimpan.

(16:35) Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.

7. Setia Mengembalika Sepersepuluhan (Keluaran 16:36)

(16:36) Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.