KETETAPAN HATI YANG TIDAK GOYAH

Pernah kita mendengar ttg seseorang yg Menetapkan diri u/ Tidak Menajiskan dirinya dg santapan raja, siapa dia? Daniel. (Dan. 1:8).

Kata "Menetapkan", adalah Mengambil Keputusan/Membuat Tetap (KBBI).  Apa pentingnya?

Menetapkan adalah keputusan diri u/ Tidak Melakukan Sesuatu atau Tidak Melakukan sesuatu u/ dirinya sendiri. Istilah lain, Berjanji dg Diri Sendiri di hadapan Tuhan. Be wise!

Ada satu kisah yg menarik ttg pembelaan Ayub, bhw ia tidak bersalah thd seorang wanita (selingkuh/melacur dll) yg berbau dosa!
 

Firman Tuhan berkata:

"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?

biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah." (Ayub 31:1,6).

Saya rasa Firman Tuhan diatas yg adalah Ketetapan Ayub, bagus u/ diteladani bagi Kaum Pria dimanapun berada dan bagi Siapapun.

Kalau ada seorang laki-laki yg sudah berkeluarga, jatuh dlm dosa perzinahan, perlu dipertanyakan Ketetapan Hati nya dg isterinya di hadapan Tuhan. Jadilah Bijak!

Kiranya tulisan ini mengingatkan kita semua. Pria manapun, yg sudah menikah bisa terhindar dr dosa perzinahan bila mengingat akan Ketetapan hatinya dg isterinya dihadapan Tuhan. Clear!

 

Semangat Pagi & Tetap Semangat!